Kamis tanggal 07 Juli tahun 2022 Harga sawit di Nagari Durian Seribu mengalami penurunan 200 rupiah, semula Rp 770 menjadi Rp. 570 di harga petani, hal ini sangat memberatkan petani, dengan mahalnya biaya perawatan kebun sawit. Harga pupuk melonjak, rancun rumput pun ikut naik harga, dengan harga RP.570 di petani ini berpotensi banyak petani sawit yang tidak mau memanen kebun sawitnya, karena jika dikurangi ongkos panen sekitar RP 250-300 rupiah maka petani sawit hanya mendapatkan sekitar Rp 270/ton.